Subscribe to this Blog via Email :
"SELAMAT DATANG DI BLOG ORANG TAMPAN!!!!"
"BERANI, BENAR, TEPAT, AKURAT, DAN DI PERCAYA !!!!"

PERSURA

PERSURA
PERAYAAN NATAL DAN PELANTIKAN PANITIA PERSURA DPC MEDAN HELVETIA

ANIES - MUHAIMIN

ANIES - MUHAIMIN
ANIES - MUHAIMIN

PRABOWO - GIBRAN

PRABOWO - GIBRAN
PRABOWO - GIBRAN

GANJAR - MAHFUD

GANJAR - MAHFUD
GANJAR - MAHFUD

Sunday, February 16, 2025

beberapa cara untuk melakukan backup pada website WordPress

beberapa cara untuk melakukan backup pada website WordPress





Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan backup pada website WordPress:

 1. Backup WordPress di cPanel secara Manual:

 * Login ke cPanel dengan memasukkan Username dan Password.

 * Jika berhasil masuk, Anda berada di dashboard cPanel.

 * Scroll ke bawah, pada bagian Files, pilih File Manager.

 * Klik file yang akan di-backup.

 2. Pilih Select All jika ingin melakukan backup semua file > klik Compress.

 * Backup WordPress di cPanel dengan Backup Wizard:

 * Buka cPanel > scroll ke bawah dan pilih menu Backup Wizard.

 * Pada halaman Backup Wizard, klik tombol Back Up. Kemudian klik tombol Full Backup.

 3. Backup WordPress menggunakan cPanel:

 * Login ke cPanel Hosting.

 * Akses File Manager.

 * Temukan Direktori Website.

 * Pilih Semua File.

 * Kompres File.

 * Tentukan Ekstensi File Backup.

 * Beri Nama File Backup.

 * Download File Backup.

 4. Backup WordPress dengan Plugin:

 * Buka menu BackWPup di panel administrasi WordPress dan tambahkan pekerjaan baru.

 * Beri nama pekerjaan backup dan pilih jenis backup yang ingin dilakukan, seperti backup database dan backup file.

 * Tentukan format dan lokasi penyimpanan file backup.

 5. Backup WordPress dengan WordPress Toolkit:

 * Menggunakan WordPress Toolkit.

 * Menggunakan Plugin Backup.

 * Menggunakan layanan Backup Cloud.

 * Menggunakan Skrip Backup Cron.

 6. Backup WordPress dengan Plesk:

 * Masuk ke panel Plesk. Buka browser web dan masuk ke alamat IP server atau nama domain yang digunakan untuk mengakses panel Plesk.

 * Cari Backup Manager.

 * Pilih Backup Configuration.

 * Konfigurasi Backup.

 * Mulai Backup.

 * Download Backup.

 7. Backup Database WordPress dengan phpMyAdmin:

 * Buka bagian Databases di hPanel Anda, lalu temukan phpMyAdmin.

 * Pada List of Current Databases, klik Enter phpMyAdmin pada database website Anda.

 8. Backup WordPress dengan plugin UpdraftPlus:

 * Setelah Anda menginstal dan mengaktifkannya, buka plugin UpdraftPlus.

 * Kemudian, halaman backup akan muncul.

 * Pilih apa saja yang ingin Anda backup.

 * Langkah selanjutnya adalah klik Backup Now.

 9. Backup File wp-admin WordPress:

 * Setelah masuk ke dasbor cPanel, cari menu Files, kemudian klik File Manager.

 * Lihat tab di sebelah kiri layar, lalu gulir ke bawah dan cari public_html.

 * Jika sudah terbuka, klik kanan dan pada folder wp-content, kemudian pilih Compress.

 10. Backup File .htaccess WordPress:

 * Cara mencadangkan file .htaccess hampir sama seperti backup file wp-admin WordPress sebelumnya.

 * Jika sudah menemukannya, klik kanan kemudian pilih Download. Anda tidak perlu melakukan compress karena ukurannya tidak besar.

Semoga informasi ini bermanfaat!

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});