Tes Deret Angka
Tes Deret Angka digunakan untuk menguji kemampuan keselarasan berpikir seseorang. Tes ini biasanya berkaitan dengan kombinasi operasi dasar berhitung.
Contoh Soal Tes Deret Angka dan Pembahasannya
1. 1 3 6 10 15 21 …..
A. 25
B. 26
C. 28
D. 32
E. 35
B. 26
C. 28
D. 32
E. 35
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
Bilangan berikutnya didapat dengan menjumlahkan suku sebelumnya dengan 2, 3, 4, dan seterusnya. Sehingga suku berikutnya adalah 28.
Bilangan berikutnya didapat dengan menjumlahkan suku sebelumnya dengan 2, 3, 4, dan seterusnya. Sehingga suku berikutnya adalah 28.
2. 4.096 2.048 1.024 512 256 …..
A. 140
B. 143
C. 135
D. 132
E. 128
B. 143
C. 135
D. 132
E. 128
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: E
Bilangan berikutnya didapat dengan membagi suku sebelumnya dengan 2. Sehingga suku berikutnya adalah 128.
Bilangan berikutnya didapat dengan membagi suku sebelumnya dengan 2. Sehingga suku berikutnya adalah 128.
3. 50 40 31 23 16 …..
A. 14
B. 12
C. 10
D. 8
E. 7
B. 12
C. 10
D. 8
E. 7
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
Bilangan berikutnya hasil dari suku sebelumnya dikurangi dengan 10, 9, 8, dan seterusnya. Sehingga suku berikutnya adalah 10.
Bilangan berikutnya hasil dari suku sebelumnya dikurangi dengan 10, 9, 8, dan seterusnya. Sehingga suku berikutnya adalah 10.
4. 100 4 90 7 80 ….. …..
A. 20 dan 60
B. 10 dan 70
C. 30 dan 40
D. 14 dan 74
E. 24 dan 96
B. 10 dan 70
C. 30 dan 40
D. 14 dan 74
E. 24 dan 96
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: B
Pada soal ini polanya selang-seling. Suku ganjil dikurangi 10, suku genap ditambah 3. Sehingga suku berikutnya adalah 10 dan 70.
Pada soal ini polanya selang-seling. Suku ganjil dikurangi 10, suku genap ditambah 3. Sehingga suku berikutnya adalah 10 dan 70.
5. 3 7 15 31 ….. …..
A. 30 dan 46
B. 38 dan 54
C. 46 dan 84
D. 56 dan 128
E. 63 dan 127
B. 38 dan 54
C. 46 dan 84
D. 56 dan 128
E. 63 dan 127
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: E
Bilangan berikutnya hasil dari suku sebelumnya dikali 2 lalu ditambah 1. Sehingga suku berikutnya adalah 63 dan 127.
Bilangan berikutnya hasil dari suku sebelumnya dikali 2 lalu ditambah 1. Sehingga suku berikutnya adalah 63 dan 127.
Tes Angka Berkolom
Tes Angka Berkolom digunakan untuk menguji ketepatan dan ketelitian seseorang dalam berhitung.
Contoh Soal Tes Angka Berkolom dan Pembahasannya
1. Lengkapilah kolom berikut!
27 | 24 | 21 | 18 | 15 |
9 | 11 | 13 | 15 | 17 |
18 | 21 | 24 | 27 | 30 |
31 | 27 | 23 | . . . | 15 |
24 | 26 | 28 | 30 | 32 |
A. 13
B. 15
C. 17
D. 19
E. 21
B. 15
C. 17
D. 19
E. 21
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: D
Bilangan berikutnya pada baris ke-4 terlihat didapat dengan mengurangi bilangan sebelumnya dengan 4. Sehingga suku berikutnya adalah 23 – 4 = 19.
Bilangan berikutnya pada baris ke-4 terlihat didapat dengan mengurangi bilangan sebelumnya dengan 4. Sehingga suku berikutnya adalah 23 – 4 = 19.
2. Berapakah nilai X?
3 | 2 | 5 |
8 | 4 | 12 |
X |
A.
B.
C.
D.
E.
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: B
3 + 2 = 5
8 + 4 = 12
3 + 2 = 5
8 + 4 = 12
3. Isilah kolom yang kosong dengan memilih jawaban yang benar!
8 | 10 | 7 | 9 | 6 |
10 | 12 | 9 | 11 | 8 |
7 | 9 | 6 | 8 | 5 |
9 | 11 | 8 | . . . | 7 |
6 | 8 | 5 | 7 | 4 |
A. 11
B. 8
C. 7
D. 10
E. 12
B. 8
C. 7
D. 10
E. 12
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: D
Baris 1: 8 [+2] 10 [-3] 7 [+2] 9 [-3] 6
Baris 2: 10 [+2] 12 [-3] 9 [+2] 11 [-3] 8; maka
Baris 4: 9 [+2] 11 [-3] 8 [+2] 10 [-3] 7
Baris 1: 8 [+2] 10 [-3] 7 [+2] 9 [-3] 6
Baris 2: 10 [+2] 12 [-3] 9 [+2] 11 [-3] 8; maka
Baris 4: 9 [+2] 11 [-3] 8 [+2] 10 [-3] 7
4. Berapakah nilai Y?
4 | 3 | 2 | 144 |
5 | 4 | 3 | 8.000 |
6 | 5 | 4 | Y |
A. 81
B. 810
C. 8.100
D. 81.000
E. 810.000
B. 810
C. 8.100
D. 81.000
E. 810.000
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: E
Pola: Bilangan 1 dikali Bilangan 2 lalu dipangkatkan Bilangan 3.
Pola: Bilangan 1 dikali Bilangan 2 lalu dipangkatkan Bilangan 3.
5. Berapakah nilai Z?
5 | 4 | 2 | 10 |
12 | 2 | 3 | 8 |
Z |
A.
B.
C.
D.
E.
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: A
Pola: Bilangan 1 dikali Bilangan 2 lalu dibagi Bilangan 3.
Pola: Bilangan 1 dikali Bilangan 2 lalu dibagi Bilangan 3.
Baris 1 =>
Baris 2 =>
Baris 3 =>
Tes Aritmetika
Tes Aritmetika digunakan untuk menguji kemampuan dasar matematis dalam menghitung pecahan, persentase, dan operasi dasar matematika lainnya.
Contoh Soal Tes Aritmetika dan Pembahasannya
1. Berapa persenkah 280 dari 700 ?
A. 35%
B. 37%
C. 40%
D. 42,5%
E. 45%
B. 37%
C. 40%
D. 42,5%
E. 45%
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
2. Jika 30% dari s adalah 2m dan 40% dari s adalahn, berapa persenkah m + n dari s ?
A. 70%
B. 72,5%
C. 80%
D. 85%
E. 95%
B. 72,5%
C. 80%
D. 85%
E. 95%
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: E
30% dari s = ; maka
m = (0,3 : 2)s = 0,15s
m = (0,3 : 2)s = 0,15s
40% dari s = ; maka
n = (2 x 0,4)s = 0,8s
n = (2 x 0,4)s = 0,8s
Sehingga m + n = 0,15 + 0,8 = 0,95 = 95%
3. Berapakah dari 66% ?
A. 41%
B. 42%
C. 43%
D. 44%
E. 45%
B. 42%
C. 43%
D. 44%
E. 45%
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: D
4.
A. 0,8
B. 1,2
C. 1,7
D. 2,4
E. 3,6
B. 1,2
C. 1,7
D. 2,4
E. 3,6
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
5.
A. 17,25
B. 18,34
C. 18,84
D. 19,20
E. 19,66
B. 18,34
C. 18,84
D. 19,20
E. 19,66
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
34% =
34% =
18,5 + 34% = 18,5 + 0,34 = 18,84
Tes Matematika Berpola
Tes Matematika Berpola menguji peserta untuk menentukan pola perhitungan yang tepat sehingga diperoleh angka tertentu.
Contoh Soal Tes Matematika Berpola dan Pembahasannya
1. Berapakah angka yang tepat dalam tanda kurung?
23 (30) 37
44 (. . .) 54
A. 47
B. 48
C. 49
D. 50
E. 51
B. 48
C. 49
D. 50
E. 51
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
Baris 1 ~> 23 + 37 = 60; dan 60 : 2 = 30; maka
Baris 2 ~> (44 + 54) : 2 = 98 : 2 = 49
Baris 1 ~> 23 + 37 = 60; dan 60 : 2 = 30; maka
Baris 2 ~> (44 + 54) : 2 = 98 : 2 = 49
Jadi angka yang tepat adalah 49.
2. Tentukan nilai pada kotak yang masih kosong!
49 | 7 |
36 | 6 |
81 | 9 |
121 | ? |
A. 14
B. 13
C. 12
D. 11
E. 10
B. 13
C. 12
D. 11
E. 10
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: D
Nilai di sebelah kanan adalah hasil akar kuadrat dari nilai di sebelah kiri pada baris yang sama.
Jadi nilai yang tepat adalah = 11.
Nilai di sebelah kanan adalah hasil akar kuadrat dari nilai di sebelah kiri pada baris yang sama.
Jadi nilai yang tepat adalah = 11.
3. Berapakah angka yang tepat dalam tanda kurung?
252 (14) 986
131 (. . .) 852
A. 10
B. 11
C. 15
D. 17
E. 20
B. 11
C. 15
D. 17
E. 20
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: A
Baris 1:
Baris 2:
Baris 1:
Baris 2:
Jadi angka yang tepat adalah 10.
Tes Matematika dan Geometri
Tes Matematika untuk mengukur kemampuan penalaran peserta dalam berhitung. Sedangkan Tes Geometri berisi soal-soal yang berkaitan dengan garis, sudut, bidang, dan ruang.
Contoh Soal Tes Matematika dan Geometri dan Pembahasannya
1. Umur ayah lima tahun mendatang 56. Berapa umur ayah tujuh tahun lalu?
A. 43 tahun
B. 44 tahun
C. 45 tahun
D. 47 tahun
E. 49 tahun
B. 44 tahun
C. 45 tahun
D. 47 tahun
E. 49 tahun
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: B
Misal: umur Ayah tahun ini = x
Umur Ayah 7 tahun lalu:
Jadi umur Ayah 7 tahun lalu adalah 44 tahun.
Misal: umur Ayah tahun ini = x
Umur Ayah 7 tahun lalu:
Jadi umur Ayah 7 tahun lalu adalah 44 tahun.
2. Seorang siswa memperoleh nilai ulangan 76, 70, 82, 95, dan 66 untuk lima mata pelajaran. Siswa tersebut menerima hasil untuk mata pelajaran lainnya sehingga rata-rata nilai ulangannya menjadi 78,5.
Berapa nilai mata pelajaran ke-6 yang ia peroleh?
Berapa nilai mata pelajaran ke-6 yang ia peroleh?
A. 76
B. 79
C. 81
D. 82
E. 83
B. 79
C. 81
D. 82
E. 83
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: D
Rata-rata = 78,5
Jadi nilai ke-6 yang diperoleh adalah 82.
Rata-rata = 78,5
Jadi nilai ke-6 yang diperoleh adalah 82.
3. Sebanyak 45 mahasiswa menyukai bakso atau mi ayam. Sebanyak 38 mahasiswa menyukai bakso dan 26 mahasiswa menyukai mi ayam. Terdapat 5 mahasiswa yang tidak menyukai keduanya. Mahasiswa yang menyukai bakso sekaligus mi ayam sebanyak ….
A. 19 orang
B. 21 orang
C. 22 orang
D. 23 orang
E. 24 orang
B. 21 orang
C. 22 orang
D. 23 orang
E. 24 orang
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: E
Misal:
B = suka Bakso; M = suka Mi ayam; x = suka keduanya. Bentuk diagram venn-nya:
Misal:
B = suka Bakso; M = suka Mi ayam; x = suka keduanya. Bentuk diagram venn-nya:
Jadi mahasiswa yang suka bakso sekaligus mi ayam adalah sebanyak 24 orang.
4. Bu Elok menjual lemari dengan harga Rp483.000,00. Dari hasil penjualan, ia mendapat untung 15%. Harga beli lemari tersebut adalah ….
A. Rp415.000
B. Rp420.000
C. Rp423.000
D. Rp430.000
E. Rp453.000
B. Rp420.000
C. Rp423.000
D. Rp430.000
E. Rp453.000
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: B
Harga jual = Rp483.000
Untung = 15%
Misal harga beli = x
Jadi harga beli lemari adalah Rp420.000
Harga jual = Rp483.000
Untung = 15%
Misal harga beli = x
Jadi harga beli lemari adalah Rp420.000
5. Sebuah trapesium mempunyai panjang sisi sejajar 15 cm dan 8 cm. Luas trapesium tersebut 126,5 cm2. Tinggi trapesium adalah ….
A. 11 cm
B. 12 cm
C. 15 cm
D. 17 cm
E. 22 cm
B. 12 cm
C. 15 cm
D. 17 cm
E. 22 cm
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: A
Panjang sisi sejajar = 15 cm dan 8 cm
Luas = 126,5 cm2
Panjang sisi sejajar = 15 cm dan 8 cm
Luas = 126,5 cm2
Nah, setelah mempelajari beberapa jenis contoh soal psikotes matematika beserta pembahasannya di atas, sekarang saatnya untuk berlatih mengerjakan soal-soalnya.
Latihan Soal Psikotes Matematika
Setelah membaca beberapa contoh soal Psikotes Matematika dan mempelajari pembahasannya, sekarang kamu sudah lebih familiar dengan soal-soal psikotes.
Agar semakin mahir mengerjakan soal-soal psikotes, coba kerjakan latihan soal di bawah ini. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dari latihan soal ini, coba lakukan dengan cara:
- Kerjakan dengan serius seperti sedang mengikuti psikotes sebenarnya.
- Alokasikan waktu yang cukup, jangan kerjakan hanya sambil lalu.
- Amati progress nilai Anda, upayakan semakin baik dari hari ke hari.
Soal latihan di bawah ini diperbarui secara berkala. Soal-soal juga ditampilkan secara acak supaya penguasaan materi dan kepekaan terhadap variasi soal matematika lebih matang.
Selamat mengerjakan!