.feed-links {display:none !important;}
Subscribe to this Blog via Email :
expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Chat

"SELAMAT DATANG DI BLOG ORANG TAMPAN!!!!"
"BERANI, BENAR, TEPAT, AKURAT, DAN DI PERCAYA !!!!"

PERSURA

PERSURA
PERAYAAN NATAL DAN PELANTIKAN PANITIA PERSURA DPC MEDAN HELVETIA

ANIES - MUHAIMIN

ANIES - MUHAIMIN
ANIES - MUHAIMIN

PRABOWO - GIBRAN

PRABOWO - GIBRAN
PRABOWO - GIBRAN

GANJAR - MAHFUD

GANJAR - MAHFUD
GANJAR - MAHFUD

Monday, February 3, 2020

PSIKOTEST PENALARAN



Psikotes Penalaran


Contoh soal psikotes penalaran umumnya terdiri dari: tes penalaran analitis, tes penalaran logika, tes ketelitian, tes Army Alpha, tes kode ingatan, tes Kraepelin, dan tes Pauli.

Tes Penalaran Analitis

Tes penalaran analitis digunakan untuk menguji kemampuan menangkap persoalan (dalam bentuk pernyataan atau informasi) untuk kemudian menarik simpulan secara logis.
Tes penalaran analitis biasanya diberikan untuk menguji calon-calon untuk posisi pengambil keputusan, pemimpin, peneliti, analis, perancang, dan banyak lagi.

Contoh Soal Tes Penalaran Analitis dan Pembahasannya

1. Umur Anggun terletak antara umur Ayu dan Betty. Jika Betty lebih muda daripada Putri maka . . . .
A. Putri lebih muda daripada Anggun
B. Putri lebih tua daripada Ayu
C. Anggun lebih tua daripada Putri
D. Anggun seumur dengan Ayu
E. Betty seumur dengan Putri
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: B
Berdasarkan premis pertama, kita dapat menyimpulkan bahwa urutan umur dari termuda adalah Ayu – Anggun – Betty. Kemudian ada Putri yang lebih tua daripada Betty, sehingga Putri menjadi yang tertua di antara mereka berempat. Jadi Putri lebih tua daripada Ayu.
2. Rasya cantik dan anggun.
A. Dina dan Rasya ayu dan melankolis
B. Bertha dan Susan cantik dan anggurn
C. Vira dan Rasya anggun
D. Bertha dan Susan tidak anggun tapi cantik
E. Dina dan Vira pintar dan cantik.
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
Karena premis membicarakan tentang Rasya dan karakteristiknya, maka kesimpulan pun harus tentang Rasya dan salah satu karakteristiknya.
3. Ani cantik dan semampai. Raras pendek tapi kaya.
A. Ani dan Raras sama-sama cantik dan kaya
B. Ani dan Raras cantik, semampai, dan kaya
C. Raras tidak cantik tapi kaya
D. Ani dan Raras cantik tapi tidak semampai
E. Ani cantik, semampai dan kaya
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
Premis kedua pada soal menyiratkan lawan dari premis pertama. Karena itu dapat disimpulkan Raras tidak memiliki kelebihan yang dimiliki Ani.
4. Rina dan Rini suka makan bakso. Ranu dan Rina suka makan mi ayam.
Siapa yang suka bakso dan mi ayam?
A. Ranu
B. Rini
C. Rina
D. Rina dan Rini
E. Ranu dan Rini
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: C
Nama yang disebutkan di kedua kalimat adalah Rina.
5. Jika tidak ulangan, Rido membaca komik. Hari ini Rido tidak membaca komik.
A. Rido sedang malas membaca komik
B. Rido sedang tidak enak badan
C. Rido selalu membaca komik
D. Hari ini Rido ada ulangan
E. Meskipun ada ulangan, Rido tetap membaca komik.
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: D
Disebutkan bahwa Rido membaca komik jika tidak ulangan. Karena hari ini Rido tidak membaca komik, dapat disimpulkan hari ini Rido ada ulangan.

Tes Penalaran Logika

Tes penalaran logika digunakan untuk menguji kemampuan logis kita. Tes logika berbentuk permainan logika kata. Logikanya jika “semua” adalah “tidak satu pun”, “sementara” dan “beberapa” adalah “tidak semua”.
Simpulan yang diambil mengacu pada gagasan, ide, atau premis yang diketahui pada soal, bukan berdasarkan kebenaran umum.

Contoh Soal Tes Penalaran Logika dan Pembahasannya

1. Semua anak bergembira jika bermain di taman. Hari ini semua anak bermain di taman.
A. Hari ini ada anak yang tidak bergembira
B. Hari ini tidak ada anak yang tidak bergembira
C. Hari ini anak-anak tidak bergembira
D. Hari ini tidak semua anak bergembira
E. Hari ini semua anak tidak bergembira
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: B
Karena semua anak bergembira jika bermain di taman dan hari ini semua anak bermain di taman maka hari ini semua anak bergembira atau tidak ada anak yang tidak bergembira.
2. Semua sopir mikrolet suka mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sebagian sopir mikrolet yang sering mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi tidak pernah mengantuk saat mengemudi.
A. Semua yang tidak pernah mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi bukan sopir mikrolet.
B. Semua sopir mikrolet tidak pernah mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
C. Sebagian sopir mikrolet pernah mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
D. Sebagian sopir mikrolet mengantuk saat mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
E. Sebagian sopir mikrolet yang sering mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi pernah mengantuk saat mengemudi.
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: EKarena sebagian sopir mikrolet yang sering mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi tidak pernah mengantuk saat mengemudi, maka sebagian yang lain pasti pernah mengantuk saat mengemudi.
3. Semua karyawan menerima gaji. Sebagian karyawan menerima uang lembur.
A. Semua karyawan menerima gaji dan uang lembur
B. Semua karyawan menerima uang lembur
C. Sebagian karyawan menerima gaji dan uang lembur
D. Hanya karyawan yang menerima gaji
E. Hanya karyawan yang menerima gaji dan uang lembur
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: CKarena semua karyawan menerima gaji dan sebagian karyawan menerima uang lembur, maka sebagian karyawan menerima gaji dan uang lembur.
4. Semua murid SMP berseragam putih biru. Dina berseragam putih abu-abu.
A. Dina adalah murid SMA
B. Seragam putih biru kepunyaan Dina sedang dicuci
C. Dina bukan murid SMP
D. Dina sudah tamat SMP
E. Sebagian murid SMP berseragam putih biru
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: CKarena semua murid SMP berseragam putih biru dan Dina berseragam putih abu-abu, maka Dina pasti bukan murid SMP.
5. Semua pegawai memiliki mobil. Risa memiliki mobil dan Beni seorang pegawai.
A. Risa belum tentu pegawai dan Beni punya mobil
B. Sebagian pegawai belum tentu punya mobil
C. Risa dan Beni adalah pegawai yang punya mobil
D. Risa memiliki mobil dan Beni belum tentu punya mobil
E. A, B, C, dan D salah
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban: AKarena semua pegawai memiliki mobil, Risa memiliki mobil dan Beni seorang pegawai, maka Risa belum tentu pegawai walaupun ia punya mobil dan Beni pasti punya mobil karena ia seorang pegawai.

Tes Ketelitian

Tes Ketelitian bertujuan menguji tingkat ketelitian seseorang. Pada tes ini biasanya disediakan beberapa pasang susunan huruf, angka, atau simbol. Peserta diminta membandingkan apakah susunan di sebelah kiri SAMA PERSIS dengan di sebelah kanan. Jika sama maka pilih “SAMA” dan bila berbeda pilih “BEDA”.

Contoh Soal Tes Ketelitian

MemperhatikanMemerhatikanBEDA
Butet KertaradjasaButet KertaradjasaSAMA
1198*7650#1@1198*7650#1@SAMA
18 Januari 201318 January 2013BEDA
PQRTUVGHJPQRTUUGHJBEDA
RizalRizalSAMA
565558900214565568900214BEDA
Nah, setelah mempelajari beberapa jenis contoh soal psikotes penalaran beserta pembahasannya di atas, sekarang saatnya untuk berlatih mengerjakan soal-soalnya.

Latihan Soal Psikotes Penalaran

Ingin tahu seberapa bagus daya nalar atau logikamu? Coba kerjakan soal-soal psikotes penalaran ini. Masukkan nama agar bisa kamu amati peringkatmu dari waktu ke waktu.
Supaya mendapatkan hasil yang optimal dari latihan soal ini, coba lakukan dengan cara:
  • Kerjakan dengan serius seperti sedang mengikuti psikotes sebenarnya.
  • Alokasikan waktu yang cukup, jangan kerjakan hanya sambil lalu.
  • Amati progress nilai Anda, upayakan semakin baik dari hari ke hari.
Soal latihan di bawah ini diperbarui secara berkala. Soal-soal juga ditampilkan secara acak supaya penguasaan materi dan kepekaan terhadap variasi soal penalaran atau logika lebih matang.
Selamat mengerjakan!
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});